Tempat – Tempat Wisata yang berpotensi di Kabupaten Sumbawa Barat
Wisata memang
sangat menarik untuk dibicarakan, karena merupakan tempat yang paling asik
untuk melepaskan kelelahan, kepenatan, dan juga stress. Jadi sempatkanlah waktu
untuk mengunjungi tempat wisata apa lagi bersama keluarga.
Kali ini Asryn Charbell mau bagi – bagi
informasi tempat – tempat wisata yang ada dikabupaten Sumbawa Barat, dari yang
udah terkenal sampai yang masih belum banyak diketahui ama banyak orang,,
Langsung aja gak usah kebanyakan
ngoceh di depan.. hehehehe
1. Makam Raja – Raja Seren
Makam Raja–raja Seran adalah merupakan salah satu bukti
peninggalan sejarah dari kerajaan Seran di masa lampau yang harus dilestarikan.
Konon ceritanya menurut mitos yang beredar bahwa apapun
yang melintasi daerah makam maka akan berakibat fatal (mengalami kecelakaan).
Mitos yang berkembang juga bahwa siapapun yang memotret makam, dan bila
hasilnya bagus/cerah maka cita–cita nya akan tercapai, tapi bila hasilnya
buram/jelek maka sebalik nya. Tapi itu hanya mitos, boleh percaya boleh tidak
sih.. hehehe
Letak makam Raja–raja Seran berada pada daerah lembah
dimana terdapat beberapa perbukitan dan terdapat satu buah sungai yang melintas
di sebelah utara daerah tersebut. Panorama alam yang indah dan alami melengkapi
potensi internal daerah ini.
Makam ini sangat berpotensi sebagai obyek wisata budaya /
sejarah. Dengan pengembangan pariwisata ini pemerintah tidak hanya
mengembangkan pariwisata tetapi juga melestarikan dan merawat peninggalan
sejarah kerajaan Seren.
Makam Raja–Raja Seran terletak di Desa Seran, Kecamatan
Seteluk. Dari ibukota Kabupaten menuju ke Desa Seran berjarak kurang lebih 27 Km,
yang dapat dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tetapi dari
Dusun Seran menuju lokasi obyek wisata
harus ditempuh dengan jalan kaki melewati jalan setapak dengan waktu kira–kira 12 menit dengan jarak kira–kira 550
M. Jalan setapak dan persawahan yang terlihat sangat indah apalagi saat musim
tanam tiba, sungguh panorama alam yang sangat memanjakan mata.
Fasilitas yang tersedia dilokasi obyek hanya berupa
bangunan untuk menikmati objek. Jalan raya menuju ke Dusun Seran, Kelurahan
Rempe dari ibukota Kabupaten sudah tersedia dan beraspal tapi sebagaian
kondisinya kurang baik, tetapi dari Dusun Seran ke lokasi objek belum tersedia
fasilitas perjalanan, pengunjung harus melewati jalan setapak melewati
persawahan dan perkebunan.
2. Batu Lala Jinis
Tempat
yang satu ini masih merupakan rangkaian peninggalan budaya / sejarah dari
kerajaan Seran.
Batu Lala Jinis merupakan sebuah batu yang terletak di Brang Brengkek.
Batu tersebut memiliki keunikan tersendiri, di atas batu itu terdapat bekas
cakaran kuku, yang menurut ceritanya bekas cakaran tersebut adalah tempat
meletakan sisir Lala Jinis (Putri Raja Seran). Disebelah bekas cakaran itu ada
lubang, lubang tersebut merupakan tempat meletakan/menghaluskan bahan keramas
Lala Jinis.
Batu Lala Jinis Juga Terletak di Desa Seran, Kecamatan
Seteluk. Lokasinya tidak jauh dari Makam Raja–raja Seran. Dari makam Raja–raja Seran dapat ditempuh kira–kira 7 menit dan
dengan jarak kira–kira 300 M.
Belum tersedia Fasilitas di Batu Lala Jinis, hanya ada
batu–batu besar disekitar nya untuk pengunjung menikmati objek. Untuk mencapai
objek wisata pengunjung harus berjalan kaki melewati jalan setepak melalui
persawahan dan perkebunan.
3. Tiu Kelamu
Tiu
Kalamu ini juga merupakan rangkaian wisata alam yang ditinggalkan dalam sejarah
kerajaan Seran.
Tiu Kalamu menurut cerita merupakan tempat dimana putra–putri Raja Seran
bermain bersama dayang–dayangnya. Daerah ini sangat indah dengan struktur batu
dan air yang mengalir melalui batu menambah kenyamanan disana, Selain menikmati
aliran–aliran air, kita juga bisa
menikmati keindahan pepohonan yang rindang menambah kesejukan dan kesegaran
disana. Dengan struktur batu bertingkat – tingkat menambah panorama indah
dengan air terjun kecil.
Tiu kalamu adalah tempat yang sangat cocok untuk melepaskan
lelah dan dari masalah–masalah yang membelengguh. Selain itu Tiu Kalamu
merupakan tempat yang sangat cocok untuk di gunakan sebagai wisata taman
burung.
Tiu Kalamu terletak di Dusun Seran, Desa Rempe, Kecamatan
Seteluk. Tiu Kalamu sangat berkaitan erat dengan batu Lala Jinis dan Makam Raja–raja
Seran. Jalan menuju ke Tiu Kalamu sama dengan jalan yang dilalui menuju Makam
Raja–raja Seran. Bila kita ke Tiu Kalamu kita berjalan melewati daerah makam
dan batu Lala Jinis. Menuju kesana dapat dicapai dengan jalan kaki dan sedikit
mendaki, Waktu tempuh bila dari Batu Lala Jinis ke Tiu Kalamu kurang lebih 45
menit dan dengan jarak kurang lebih 1 Km.
Belum tersedia Fasilitas disana. Pengunjung bisa menikmati
objek wisata dengan duduk–duduk diatas Batu–batu besar, atau bisa berinteraksi
dengan obyek seperti mandi, karena airnya sangat segar dan jernih.
4. Pantai Maluk
Pantai Maluk adalah pantai yang biasa digunakan untuk
berselancar, karena Pantai Maluk berbatasan langsung dengan Pantai Selatan
(Samudera Indonesia). Pantai ini terkenal dengan ombak Super Suck nya yang
menantang para peselancar untuk tidak berhenti berselancar dan memacu
adrenalin. Panorama pantai dan perbukitan yang selaras membuat semuanya
terlihat indah dan pengunjung betah disana, ditambah lagi dengan suara deburan
ombak yang menambah keramaian disana.
Pantai Maluk terletak di Kecamatan Maluk. Jarak dari
ibukota Kabupaten ke lokasi objek kira–kira 60 Km. Dengan waktu tempuh lebih
kurang 1 jam 15 menit dan dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan roda
empat.
Di Pantai Maluk terdapat beberapa Fasilitas seperti
bangunan untuk menikmati obyek, WC/Toilet, Tempat Parkir, Hotel, Taman Bermain
Anak–anak, kafe, dan lain–lain, dan kondisinya masih baik. Jalan menuju ke
Pantai Maluk sudah tersedia dan beraspal dan disana juga sudah banyak sekali
kunjungan paket wisata.
5. Pantai Jelenga
Pantai Jelenga adalah pantai yang sangat indah, Panorama
bukit yang yang menyatu selaras dengan laut. Menurut cerita, dahulu kira–kira
pada tahun 1990, di Pantai Jelenga terdapat banyak sekali ikan, saking
banyaknya ikan–ikan tersebut hanya diambil di tepi pantai tanpa harus dipancing
ke tengah laut, tapi sekarang sejalan dengan perubahan dunia ikan–ikan tersebut telah habis.
Pantai Jelenga adalah pantai yang biasa digunakan untuk
berselancar karena ombaknya yang besar (lebih terkenal dengan nama ombak
scar reff) dan juga Pantai Jelenga Berbatasan langsung dengan Pantai
Selatan (Samudera Indonesia). Banyak touris yang khusus datang untuk
berselancar di pantai ini.
Sebelum menjadi tempat wisata disekitar lokasi pantai
Jelenga telah digunakan oleh masyarakat sebagai tempat pembudidayaan rumput
laut. Sebagai mata pencaharian masyarakat disamping melaut.
Pantai jelenga adalah pantai yang juga digunakan untuk
pembudidayaan tempat dimana penyu besar
dari Australia bertelur dan meninggalkan telurnya kembali ke Australia. Setelah
telurnya menetas, anak–anak penyu tersebut dibudidayakan di Indonesia, tapi
setelah besar dan dilepaskan ke laut
penyu–penyu tersebut kembali daerah asal mereka (Australia).
Pantai Jelenga Terletak di Kecamatan Jereweh. Jalan menuju
Pantai Jelenga melalui Desa Goa, Perjalanan kesana dapat ditempuh dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat. Disekitar jalan terdapat ilalang–ilalang,
dan melewati permukiman penduduk (dusun Jelenga), waktu tempuh dari Desa Goa ke
Pantai Jelenga kurang lebih 45 menit dengan roda empat.
Di Pantai Jelenga terdapat beberapa fasilitas diantaranya,
bangunan untuk menikmati obyek, tempat parkir, serta disana juga terdapat
bungalow yang sangat indah dengan atap ilalang. Jalan menuju ke Pantai Jelenga
sudah tersedia. Dari Desa Goa sampai permukiman penduduk (kampung jelenga)
jalan nya sudah beraspal sedang dari permukiman penduduk ke daerah pantai,
fasilitas perjalanannya memang sudah
tersedia tapi kondisinya kurang baik.
6. Pantai Poto Batu
Poto Batu merupakan pantai yang memiliki beberapa pulau
kecil dan bersebelahan dengan Pantai Balat, bentuk batu yang indah serta
deburan ombak menambah keindahan panorama pantai. Ditambah dengan rindangnya
pepohonan disekitar pantai yang menambah kesegaran dan membuat pengunjung betah
disana. Selain itu Saat sore hari pengunjung bisa menyaksikan Sunset yang
begitu indah dan romantis. Apalagi dilihat dari jalan raya dan perbukitan.
Poto Batu terletak di Kecamatan Taliwang, Bila kita menuju
Kecamatan Jereweh kita bisa menyaksikan pemandangan indah Poto Batu. Jarak dari
ibukota Kabupaten menuju kesana kurang lebih 4 Km, dengan waktu tempuh kira–kira
30 menit, yang dapat dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat karena
letaknya disamping jalan raya. Tersedia juga angkutan umum menuju kesana.
Di Poto Batu Terdapat beberapa fasilitas diantaranya adalah
bangunan untuk menikmati objek, kafe, Tempat Parkir dan lain–lain. Jalan Raya
menuju kesana sudah tersedia dan beraspal dengan kondisi yang baik.
7. Goa (Gua) Mumber
Gua Mumber menurut cerita merupakan gua peninggalan manusia
purba dan di dalam gua tersebut terdapat sungai dan didalam sungai tersebut
hidup Ikan Tuna yang menurut cerita umurnya sudah ratusan tahun.
Gua Mumber terbentuk
karena proses pengangkatan material dasar lautan, didalam gua terdapat
batu–batu yang memiliki bentuk yang unik, stalagtit dan stalagnit yang indah.
Stalagtit yang masih hidup dan mengalirkan air menambah ramai suasana disana
serta membuat panorama gua lebih terpancar. Batu–batu yang memiliki keunikan,
stalagtit dan stalagnit tersebut terbentuk dengan proses yang sangat lama butuh
ratusan tahun. Udara yang sejuk di sekitar gua membuat pengunjung betah disana.
Pengunjung selain bisa menikmati keindahan gua, juga bisa
menikmati keindahan hutan dengan pohon–pohon yang rindang saat menuju lokasi
gua.
Gua member adalah aset besar bagi daerah bila dikelolah
dengan baik karena merupakan daerah karts yang berkualitas tinggi.
Gua Member terletak di Kecamatan Brang Rea, Desa Bangkat
Monte. Jarak dari ibukota Kabupaten ke Bangkat Monte kira–kira 27 Km, yang
dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dan dari Desa
Bangkat Monte menuju lokasi objek dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 2,5
jam, dengan jalan kaki dan dengan jarak lebih kurang 50 Km. Kendala
pengembangan oleh Pemda karena aksessibilitasnya yang sangat sulit, tetapi jika
wisata ini dikembangkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah yang cukup,
wisata ini masih terbilang alami karena belum tersentuh tangan manusia.
Belum tersedia fasilitas disana, fasilitas jalan dari ibukota kabupaten ke Desa Bangkat Monte sudah tersedia tetapi
sebagian kondisinya kurang baik. Dan fasilitas jalan dari Desa Bangkat Monte
menuju lokasi objek juga belum tersedia. Menuju ke lokasi objek dari Desa
Bangkat Monte, pengunjung harus melewati persawahan, beberapa sungai yang dangkal,
dan mendaki melalui tengah hutan untuk
sampai ke lokasi
8. Lebo’
Lebo’ merupakan Rawa hidup, disana banyak sekali hidup ikan dan banyak sekali teratai yang merupakan simbol atau
keutamaannya, dan teratai itulah yang membuat Lebo’ mudah diingat dan dikenali
oleh orang banyak.
Buah Teratai (Tonyong), tidak hanya enak dipandang mata
tetapi juga lezat bila dimakan. Sebelum berbuah teratai ini berbunga, bunga nya
berwarna kuning yang sangat menarik, dengan bentuk daun yang unik, bulat besar,
dan memiliki lapisan lilin sehingga tidak basah bila terkena air.
Buah Teratai (Tonyong) tidak hanya dimakan oleh manusia
tetapi juga oleh binatang, seperti burung–burung dll. Burung–burung tersebut
diantaranya, Burung elang, Bangau, dan masih banyak lagi yang lainnya yang
mencari makan kesana. pada tahun–tahun tertentu sering datang burung bangau
dari Australia mencari makan ke Lebo’
Di tengah rawa yang luas terdapat bukit–bukit yang indah,
menuju ke bukit itu kita naik perahu (lupi) dan menikmati keindahan teratai serta
panorama Lebo’, berwisata ke Lebo’ tidak ada ruginya, selain letaknya yang
strategis karena berada dipinggir jalan
raya juga keindahan alam yang masih alami dapat dinikmati.
Lebo’ terletak di Desa Meraran, jarak dari ibukota
Kabupaten ke lokasi objek kurang lebih 10 Km, dengan waktu tempuh antara 15–20
menit. Lebo’ memiliki letak yang sangat strategis yaitu berada disamping jalan
raya lintas Seteluk–Taliwang,
dari angkutan umum penumpang bisa menikmati keindahan dan panorama Lebo’.
Menuju kesana dapat capai dengan roda
dua maupun roda empat, tersedia juga angkutan umum menuju kesana.
Disana hanya tersedia bangunan untuk menikmati objek,
seperti gardu pandang, jalan menuju kesana sudah tersedia dan beraspal.
9. Pantai Balat
Balat merupakan tempat wisata yang paling cocok untuk
liburan maupun untuk penelitian. Di Pantai Balat kita tidak hanya bisa
menikmati objek tapi juga kita bisa menikmati keindahan yang sangat luar biasa
disana. Kita juga bisa memancing ikan di pantai.
Selain itu ditengah laut di Pantai Balat terdapat budidaya
mutiara dan kerambah tempat memelihara ikan. Gunung di Pantai Balat memiliki
tebing yang curam yang biasa digunakan untuk olahraga panjat tebing. Selain itu
Balat juga sering dipakai untuk kegiatan seperti berkemah, dll. Pada Januari
2008 PIR (Perkemahan Ilmiah Remaja ) tingkat Provinsi NTB kerjasama antara DBEB
dan LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ) dilaksanakan dipantai Balat.
Pantai Balat terletak di sebelah barat kota Taliwang, jarak
dari ibukota kabupaten menuju lokasi objek kurang lebih 6 Km, dengan waktu
tempuh kurang lebih 15 menit dan dapat dicapai dengan kendaraan roda dua maupun
roda empat.
Disana juga tersedia bangunan untuk menikmati objek,
seperti gardu, juga tersedia tempat untuk melepas lelah seperti kantin dan
hotel seperti BBC (Balat Beach Cotage). Jalan menuju ke tempat objek wisata
sudah tersedia dan beraspal. Dengan kondisi yang baik, dan jalan disana sering
digunakan untuk olahraga balap motor (Drag Race).
10. Pantai Sekongkang
Pantai Sekongkang adalah Pantai yang paling indah di
Kabupaten Sumbawa Barat. Keindahannya melebihi keindahan pantai yang lain
seperti pantai Maluk, Balat, dan Jelengah. Disana juga terdapat sawah kecil
yang hanya ada satu di dunia selain itu juga terdapat Penyu Raksasa yang datang
bertelur ke Pantai Sekongkang
Selain itu di kafe Sekongkang terdapat juga pembudidayaan
mutiara yang terbesar di Kabupaten Sumbawa Barat. Juga bisa digunakan untuk
wisata Surfing oleh wisatawan asing maupun Wisatawan lokal, disana juga
terdapat tempat penyewaan selancar jadi tidak menutup kemingkinan bahwa orang
Kabupaten Sumbawa Barat mungkin lebih pasai daripada wisatawan asing.
Pantai Sekongkang terletak disebelah barat ibukota
kabupaten, menuju ke lokasi kurang lebih 50 Km, dengan waktu tempuh kurang
lebih 2,5 jam dan mudah dilalui oleh kendaraan bermotor.
Disana sudah tersedia fasilitas yang sangat lengkap dari
yang kelas ringan sampai yang kelas atas. Dari penginapan – penginapan, hotel
dari yang kelas ekonomi sampai bintang 5 dll. Dan sekarang ada rencana lapangan
udara KSB dipusatkan di Sekongkang.
11. Wisata Golf Maluk
Wisata Golf yang ada di Maluk merupakan satu–satunya
lapangan golf yang ada di Nusa Tenggara Barat. Berada di Town Site Maluk PT.
NNT. Dengan pemandangan atau topografi yang indah akan memberikan kenyamanan
dan kesejukan bagi mereka yang berada disana. Dengan lokasi yang berdekatan
dengan pertambangan yaitu PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) akan lebih menambah
potensi dan daya tarik objek tersebut.
Lokasi Wisata Golf yang ada di Maluk mudah terjangkau oleh
kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari ibukota kabupaten menuju
lokasi objek kira–kira 53 Km, dengan
waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam.
Terdapat beberapa Fasilitas disana yaitu alat–alat untuk
bermain golf , tempat–tempat
peristirahatan seperti kantin dan gardu. Fasilitas perjalanan menuju kesana
sudah tersedia dengan kondisi yang baik dan beraspal.
12. Pulau Kenawa
Wisata pantai
yang satu ini sangat indah, letak yang strategis ditengah Selat Alas sangat
rugi jika tidak dikunjungi. Keindahan pulau yang bisa dinikmati dari pelabuhan
Poto Tano, serta bisa juga dinikmati oleh para penumpang kapal penyebrangan
Tano – Khayangan. Pulau dengan perbukitan serta topografi yang sangat indah
memanjakan mata para pengunjung.
Untuk menuju
kesana kita harus siap mental, karena menggunakan perahu, tetapi bagi yang
senang memacu adrenalin berwisata ke pulau kenawa dengan menumpangi perahu
nelayan sangat asyik. Juika wisatawan ingin kepulau Kenawa tidak mahal – mahal
, hanya dengan Rp. 10.000 saja kita sudah bisa menyebrang dari pelabuhan Poto
Tano ke pulau Kenawa dengan menyewa perahu nelayan.
pengembangan
wisata pulau ini cukup mendapat perhatian dari pemerintah dengan infrastruktur yang memadai ada dermaga dan
bangunan penjagaan , gardu – gardu untuk menikmati obyek wisata, serta banyakan
lahannya sudah dip paping blok, serta kamar mandi / WC ,tetapi belum ada kantin
jadi jika ingin berlama – lama menikmati keindahan pulau Kenawa jangan lupa
bawa bekal yang cukup ya…
Nah.. itu dia
tempat – tempat wisata yang bisa dikunjungi saat liburan di KSB, bagi teman –
teman yang ingin bersantai ria., bisa langsung datang saja ke Bumi Pariri Lema
Bariri…
Komentar
Posting Komentar