ANGKA KELULUSAN SMA/MA DI NTB CAPAI 98,88 PERSEN


NTB – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, menyatakan angka kelulusan ujian nasional tingkat SMA/MA dan sederajat tahun 2012 mencapai 99, 58 persen. Sementara, angka kelulusan untuk siswa SMK 98,88 persen. Pengumuman kelulusan tiap siswa sendiri akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada hari Sabtu 26 Mei 2012.

Dalam paparannya, Kadispora NTB Drs. H. Lalu Safii, menjelaskan peserta UN SMA/MA tahun ini mencapai 43.967 siswa. Dari jumlah tersebut, kata dia, tercatat 43.783 atau 99,58 persen siswa SMA/MA dinyatakan lulus UN. Sedangkan184 siswa SMA/MA lainnya tidak lulus alias tergelincir pada UN tahun ini.

“Data ini kami sampaikan agar segera dipublikasikan kepada masyarakat segeratahu hasilnya,”kata Safii Kamis (24/5), di kantor Dikpora NTB.

Ia menuturkan, persentase tingkat kelulusan UN siswa SMA/MA di NTB mencapai 99,58 persen. Sedangkan angka kelulusan peserta UN SMK, yang dinyatakan lulus sebanyak 13.290 siswa atau 98,88 persen dari total peserta UN SMK 13.440 siswa. Sementara, 150 siswa SMK dinyatakan tidak lulus.

“Persentase tingkat kelulusan siswa SMA/MA dan SMK mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, kalau tahun 2011 lalu kelulusan siswa SMA/MA 99,44 persen sekarang 99,58 pada 2012. Sedangkan, SMK tahun 2011 hanya 98,25 persen sekarang 98,88 persen di tahun 2012,”tambahnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan untuk pengumuman kelulusan Dikpora NTB menyerahkan sepenuhnya proses tersebut (pengumuman hasil Ujian Nasional-red)ke masing-masing dinas tingkat kabupaten/kota. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga berharap siswa merayakan kelulusan dengan tidak melakukan aksi corat coret baju seragam dan konvoi kendaran bermotor di jalan raya.

“Kalau dari kita (Dinas Pendidikan NTB-red) serahkan hasil UN ke masing-masing dinas kabupaten/kota untuk segera di umumkan,”ujarnya.

Sementara, hasil UN kata Safii, langsung dikirimkan siang kemarin ke seluruh dinas pendidikan kabupaten/kota. Dengan dikirimnya hasil UN, diharapkan pihak dinas dapat segera mendistribusikan ke sekolah untuk menentukan kelulusan siswanya.

“Ini kita lakukan agar pihak sekolah punya waktu melakukan verifikasi kelulusan dengan komposisi 60 persen hasil UN dan 40 hasil ujian sekolah,”jelasnya.

Safii, mengatakan perayaan kelulusan dapat dilakukan sewajarnya. Selain itu, perayaan kelulusan tahun ini tidak dirayakan dengan aksi konvoi sepeda motor maupun aksi corat-coret baju seragam.

Meski begitu, kata pihaknya sudah berkoordinasi dengan japarat kepolisian untuk bisa mencegah aksi yang sudah menjadi tradisi bertahun-tahun.

“Saya harap pihak sekolah bisa mengkoordinir perayaan kelulusan dengan membuat kegiatan yang positif, misalnya, dengan mengumpulkan seragam sekolah layak yang sudah tak dipakai dan melarang siswanya untuk corat coret baju seragam,”pintanya.

Sedangkan jadwal pengumuman kelulusan untuk tingkat SMA sederajat akan serentak diumumkan pada, Sabtu ini (26/5), tingkat SMP sederajat pada 2 Juni dan SD sederajat pada 20 Juni 2012 mendatang.(ntb9) 


di kutip dari ntbterkini.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rabalas Lawas

Gambar
By : Asryn Charbell  dkk Sahabat Sumbawa... kali ini Asryn mau ngajak kalian buat Rabalas Lawas... yuk simak bareng - bareng lawas dibawah ini : Part I : PA 1     :   Coba Tilik Taruna Ta                 Nonda Dengan Sama Balong                 Pola Rue Dea Datu  PI 1      :    Mana Rue Dea Datu                 Lamen Parate Pet Pakat                 Balong KU Sonap Sora Len PA 2     :    Sanopoka Mu Sonap Sora Len                 Mandang Angkang Ta Dunu                 Pangompar Senap No Putis PI 2      :    Lamen Senap Si No Putis                 Bola Ya Nonda Baeng Peri                 Pola Pangompar Liuk Leng Duri. PA 3     :    Tutu Si Liuk Leng Duri                 Na Mu Sangka Duri Aru                 Ta Duri Intan Bulaeng.  PI 3      :    Kabaduri Intan Bulaeng                 Liuk Anok Puin Baringin                 Basampar Su ke Susa Ate. Part  II : PA 1     :    Aku Si Puen Barune                 Pisak
Baca selengkapnya

ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT SUKU SUMBAWA

Gambar
teman - teman kali ini  Asryn Charbell  mau ajak teman - teman  buat tahu sedikit tentang adat pernikahan masyarakat sumbawa (bagian barat) Pernikahan adalah suatu yang sangat sakral, karena merupakan Awal dari kehidupan baru manusia. Dalam     Al-Qur’an dan haditz juga di wajibkan bagi sesorang yang sudah siap lahir dan batin untuk menikah untuk menyempurnakan ibadahnya serta mengikuti Sunnah Rasul Allah. Pernikahan juga dikatakan sebagai pembuka pintu rizki. Kali ini saya ingin mengulas tentang bagaimana Adat Pernikahan Masyarakat Sumbawa khususnya masyarakat Sumbawa bagian barat dan timur.   Adapun tahapan – tahapan dalam pernikahan pada masyarakat Sumbawa yaitu : J   BAJAJAK (Silahturrahmi antar kedua belah pihak keluarga) Bajajak adalah pertemuan dua keluarga, atau silahturahhmi antar kedua keluarga. Dalam Bajajak ini lebih kepada perkenalan antar kedua belah pihak keluarga. Pihak laki – laki dating menemui pihak perempuan dengan maksud ingin mengetahui apa
Baca selengkapnya

FUNGSI LAWAS PADA MASYARAKAT SUMBAWA (Oleh : Mufti Jauhari Alhusni) Kelengkapan Referensi Penyusunan Skirpisi salah satu Mahaiswi Universitas Mataram

Lawas adalah salah satu sastra lisan yang berkembang di masyarakat Sumbawa, lawas sangat erat penyatuanya dengan kehidupan sosial masyrakat, karena lawas berfungsi sebagai sarana penyaluran emosi dari interaksi dengan lingkunagan. Dengan bahasa lawas orang bisa berkomunikasi dang menyampaikan maksudnya kepada orang lain dalam berbagai lini hidup, baik itu kehidupan rumag tangga, pergaulan muda mudi, pendidikan bahkan sosial politik. Berikut fungsi lawas pada masyarakat Sumbawa yang merujuk pada fungsi sastra lisan secara umum. 1. PROYEKSI ANGAN-ANGAN SUATU KOLEKTEIF Suatu kolektif pada umumnya membupnyai cita-cita tertentu. Keingingn itu biasanya tergambar melaui karya seni (seni sastra) mereka. Keinginnan kolektif masyrakat Sumbawa tergambar seperti pada lawas berikut : Loba ku manra lalayang (Anadaikan aku bagai layang-layang) Ya ku ngibar manra piyo (Kan ku terbang bagaikan burung) Me tokal sugi ku layar (Kemana (tempat) kekayaan kan k
Baca selengkapnya