LAWAS <<< TEKNIK PENGGARAPAN DARI ASPEK BUDAYA

Apa Rungan Tau Samawa?????? ( Apa Kabar Orang Sumbawa?? ) 
Asryn mau bagi - bagi info tentang Bagaimana Si membuat lawas dengan baik.... yang asrin kutip dari group Lawas Tau Samawa http://www.facebook.com/groups/146572628725228/files/#!/groups/146572628725228/ 
dan di buat oleh bang 

Mufti Alhusni Dghm Thahir (Alhusni Mufti Linoate)

pelajaran untuk kita semua masyarakat sumbawa dalam melestarikan budaya lawas yang merupakan ciri khas masyarakat sumbawa. Artikel ini berisi bgaimana kita membuat Lawas yang baik dan sesuai dengan Strukturalnya.


LAWAS <<< TEKNIK PENGGARAPAN DARI ASPEK BUDAYA

SECARA UMUM///

1 TERDIRI DARI 3 BARIS, SETIAP BARIS TERDIRI DARI 8 SUKU KATA... 
Cöntoh :

Ke-nang- ku-da- long -la-ku-ken
tomo gali tanjung pura
ya tiang long bala balong



2. Baris 1 merupakan ide, baris 2 merupakan respon, baris 3 merupakan kesimpulan,

Turen senda kales Arasy ( ide ttg datang sebuah ilham dan petunjuk)

riam takbir ke pamuji (respon dari bah sbuah hidayah akan diiringi dngan pujian2 dan kalimah tauhid)
Kemas mo tu sangka caya ( ksimpulan: brbhagialah org yg mendapat rahmat dari Allah)

3. Tidak ada pengulangan kata sama dalam satu bait, kalaupun ada berbeda arti dan perbuatan.
Ma tunung andi ma TUNUNG
Meleng Tunung ku beang me
jangan jadi kembo kopang
(tunung pertama berarti akak ato blum tidur, tunung kdua brarti telah atu bangun tidur / beda perbuatan)


LAWAS 4 BARIS


1. Lawas 4 seuntai (kinyang 4 baris)=>

Udang manis dalam dulang

kemang dangar ka tudampo
lamen manis mata nulang
panangar sai po ampo
(mempunyai kesamaan sifat seperti pantun, baris 1,2 sampiran. Bris 3,4 isi)


2. Apabila pd baris ke3 pembuat lawas blum mencapai simpulan yg maksimal maka di tambah lagi 1 baris di bawahnya, yg mana baris 3 dan 4 adalah satu kesatuan dari simpulan. Contoh
sosong lalo sempuku to,
antat kembo nopoda adi,
jangan tu dua no kawan,
goyo imung ke tu lima.
3. Pada baris simpulan terdapat 11 suku kata, krna dg 8 suku kata tdk dapt mecpai simpulan maksimal, tapi 3 suku kata pertama ditulis terpisah dg 8 suku kta slanjutnya., shg mnjadi 4 baris. Contoh
ma panto tu tua kawa,
tanyak diri manra layar,
mana nan,
lise si diri maruntu
bentuk 2 dan 3 jarang sekali kita temui, karena bentuk itu akan muncul pada saat pembuat lawas tidak dapat lagi menemukan baris simpulan spt biasa,,, ini disebabkan krna maksud yg akn dismpaikan sangat dalam..... 



Artikel ini tulis oleh :

Mufti Alhusni Dghm Thahir (Alhusni Mufti Linoate)

di kutip dari Group Lawas Tau Samawa http://www.facebook.com/groups/146572628725228/files/#!/groups/146572628725228/, bagi teman - teman yang ingin bergabung silahkan klik link nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rabalas Lawas

ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT SUKU SUMBAWA

FUNGSI LAWAS PADA MASYARAKAT SUMBAWA (Oleh : Mufti Jauhari Alhusni) Kelengkapan Referensi Penyusunan Skirpisi salah satu Mahaiswi Universitas Mataram