Tingkah dan Tatapan adalah Bahasa Cinta Yang Mendalam

 Selamat pagi semua, bagaimana dengan puasanya semoga lancar ya?.. sudah lama sekali ni asryn gak urus blog ini, maklum keterbatasan waktu dll jadi beginilah nasib blog ini,..
tapi hari ini asryn mau ngepost sebuah Cerpen, cerpen ini memang sudah lama sekali saya tulis , barusan bongkar - bongkar buku lama e ketemu ama cerita ini, cerita ini saya tulis bulan november 2009, ya cukup lama sekali ya....
ywd ,, Selamat Membaca sahabat..

Tingkah dan Tatapan adalah Bahasa Cinta Yang Mendalam 

Sebuah ikatan keluarga yang baru terjalin dengan penuh kebahagiaan antara dua insan manusia, Ety dan Shandy. Setahun kemudian putri pertama mereka lahir lengkap sudah kebahagiaan keluarga ini, mereka memberi nama Azizah kepada gadis kecil buah hati mereka. Ety dan Shandy merawat putri mereka dengan penuh kasih sayang, tapi ternyata ada orang yang iri dengan kebahagiaan mereka yang tidak lain adalah mantan kekasihnya Shandy .
Siska (mantan Kekasih Shandy) ternyata telah menaruh dendam yang sangat dalam terhadap Ety istri Shandy. Melihat apa yang telah dicapai oleh mantan kekasihnya Siska dengan segala cara mencoba menghancurkan keluarga tersebut. Berbagai macam cara dilakukan, salah satunya dengan memfitnah Ety didepan ayah dan ibunya Shandy, tetapi mereka tidak percaya.
Karena usahanya tidak berhasil, Siska menjebak Ety disebuah kafe dengan laki – laki lain dan dia memberitahukan hal tersebut kepada Shandy, tapi karena Shandy sangat mempercayai isterinya dia tidak mahu mempercayai Siska apalagi mereka telah memiliki buah hati yang lucu. Siska begitu kesal karena usahanya untuk memisahkan Ety dan Shandy tidak berhasil .
Waktu terus berjalan tidak terasa dua tahun berlalu dengan cepatnya, Kebahagiaan Shandy terasa lebih berarti karena Azizah bisa berbicara walaupun hanya bisa bilang papa dan mama. Hati Siska makin aja jadi tidak menentu, karena rencana yang dilakukannya selalu gagal dia memutuskan untuk menemui temannya Billy. Billy menyuruh Siska untuk merekayasa cerita bahwa Ety ada main dengan laki – laki lain dibelakang Shandy, dan sebagai buktinya Siska membuat Foto Ety sedang bermesraan dengan laki – laki lain. Siska memberitahukan hal itu kepada Shandy, entah apa yang meracuni hatinya dia percaya dengan berita itu dan langsung pulang menemui Ety, karena uang pembantunya pun rela menerima melalukan apa yang disuruh Siska.
Shandy menemukan foto Ety bersama laki – laki lain karena begitu marah Shandy mengusir Ety dari rumahnya tanpa berpikir panjang lagi, tetapi Azizah tetap bersamanya, Ety pulang kerumah bibinya. Belum lama peristiwa itu terjadi dengan banyak sekali bujukan dari Siska juga teman – temannya Shandy akhirnya menikah dengan Siska tanpa menceraikan Ety.
Seiring waktu berjalan Azizah berusia tujuh belas tahun dan dia selalu menanyakan keberadaan ibunda nya, Shandy menjawab kalau ibunya sudah meninggal, Azizah iyakan saja kata ayahnya karena pada saat itu dia masih belum mengerti. Setelah ayahnya menikah bukannya kasih sayang ibu yang dia dapat tapi penyiksaan, saat ayahnya ada pekerjaan diluar kota, dia malah disiksa oleh ibu tirinya, dia disuruh nyuci, ngepel, dan banyak lagi. Disaat usianya belia Azizah harus mengalami penderitaan yang begitu berat, disaat hatinya sedih, galau dia selalu menceritalkannya kepada penjual kue disekolah nya yang tidak lain adalah ibunya sendiri, mereka berdua tidak mengetahui bahwa mereka mempunyai hubungan darah yang erat, tetapi mereka merasa dekat dan Azizah merasa tenang bila bersama dengan Ety, ety juga merasa apakah ini anaknya tapi perasaan itu dia buang jauh – jauh, dia berpikir kan bukan satu orang yang bernama Azizah. saat Azizah menceritakan apa yang dia alami dirumahnya, Ety tidak bisa membendung air matanya, didalam hatinya rasa sayang yang begitu besar tumbuh.
Apapun yang dialami nya baik itu sedih maupun bahagia Azizah selalu menceritakan kepada Ety, karena Azizah merasa ada sesuatu pada diri Ety yang membuat dia lebih dekat dengan Ety.
Suatu hari saat Azizah lari pagi dia tidak sengaja menabrak seorang laki – laki yang ternyata laki – laki itu adalah keponakan ibu tirinya namanya Indra, Indra marah – marah kepada Azizah “ kamu ndak punya mata apa, makanya kalau jalan pakai tu mata jangan kayak orang buta” katanya dengan sinis, Azizah hanya tertunduk dan diam sampai laki – laki berlalu dari hadapannya. Sepulang dari lari – lari tersebut Azizah mampir kerumah Ety dan menceritakan apa yang dialaminya kepada Ety.
Keesokan harinya Azizah dan teman – temannya jalan – jalan ke sebuah pusat perbelanjaan, saat dia jalan tiba – tiba Indra menabraknya karena buru – buru, tapi malah Azizah yang minta maaf dan langsung pergi. Indra terheran – heran mengapa malah Azizah yang meminta maaf seharusnya kan dia. Saat lama terdiam Indra teringat bahwa gadis itu yang dimarahinya ditaman kemarin. Mulai hari itu Indra jadi merasa bahwa sosok Azizah sangat misterius, cewek yang pendiam, manis, lucu, dan juga cantik.
Beberapa hari kemudian saat di sekolahnya indra melihat Azizah sendiri, lalu dia menghampirinya, tapi saat Indra datang Azizah malah pergi, ya Azizah mikir bahwa indra adalah cowok yang pemarah. Indra langsung mengejarnya sampai akhirnya indra berkata “ sorry ya kemarin, aku ndak sengaja nabrak kamu and juga sorry karena aku dah bentak – bentak kamu di taman, aku Indra boleh tahu nda nama kamu siapa “ Azizah menjawab “ nda apa – apa kok, aku Azizah “.
Setelah lama kenal dengan indra, namanya juga anak mudah rasa saling suka itu tumbuh dan berubah menjadi sayang. Azizah pacaran dengan Indra, tapi saat mereka lagi bahagia – bahagianya hubungan mereka diketahui oleh Siska, dia akhirnya menjelek – jelekan Azizah didepan kakaknya sampai akhirnya orang tua Indra meminta Indra meninggalkan Azizah. Indra terpaksa meninggalkan Azizah walaupun hatinya berkata lain, Azizah begitu sedih karena dia dengan tiba – tiba kehilangan orang yang dicintainya, disaat seperti ini tiada lain tempat dia mengadu selain kepada Ety.
Saat Azizah menceritakan hal yang dialaminya Azizah melihat dimata Ety terpancar bahwa dia merasakan apa yang dirasakan, tapi Azizah tidak begitu menghiraukannya karena dia berpikir itu terjadi karena dia telah lama dan sering curhat kepada Ety. Penderitaan ternyata belum mau meninggalkan Azizah, baru saja dia ditinggal Indra, dia selalu juga mendapat tekanan dari ibu tirinya apalagi ayahnya selalu nurut pada ibu tirinya itu. Karena tidak tahan lagi mendapat tekanan dari ibu tirinya Azizah memutuskan keluar dari rumahnya walaupun ayahnya melarang tapi dia tetap keluar, dan dia pergi kerumah Ety dan meminta izin untuk dapat tinggal disana. Ety sangat senang mendengar Azizah ingin tinggal bersamanya.
Saat mendengar kabar kalau Azizah tinggal dirumah Ety, Indra menemui Azizah dan menjelaskan semua alasan mengapa dia sampai meninggalkan Azizah, dengan penuh pengertian Azizah menerima alasan Indra, Azizah pun bahagia karena orang yang dia sayangi sekarang ada disisinya.
Setelah kepergian Azizah dari rumah Shandy tidak lagi menuruti kata – kata Siska, Shandy sibuk mencari putri satu – satunya itu, Shandy malah tidak lagi berbicara dengan Siska, bila Siska bertanya Shandy selalu menjawab dengan cetus.
Lama sudah Azizah tinggal bersama Ety, Azizah merasa sikap Ety, tatapan mata Ety seolah – olah menyiratkan rasa sayang dan cinta yang mendalam terhadapnya, dia juga tidak tahu mengapa perasaan dia mendorong dia untuk ingin selalu bersama Ety, bila jauh dari Ety, Azizah merasa ada yang kurang dalam hidupnya, Azizah merasa ada ikatan antara dirinya dengan Ety.
Begitu lamanya Shandy pontang – panting mencari Azizah, tapi selalu saja tidak membuahkan hasil yang dinginkan, Azizah tidak juga dapat ditemukan. Ditengah kegalauan hatinya saat mencari azizah, Shandy bertemu dengan Ety. Shandy begitu terkejut dan gugup karena takut Ety akan menanyakan anak mereka, apa yang harus saya jawab kata Shandy dalam hati, Ety juga terkejut melihat Shandy.
Hampir empat bulan sudah Shandy mencari Azizah tapi tidak ditemukan. Saat itu Azizah dan Indra jalan – jalan ditaman, tidak sengaja Shandy melihat mereka dan menghampiri mereka. Saat melihat ayahnya Azizah langsung memeluknya. Azizah menceritakan apa yang dia alami. Shandy juga memberitahukan kepada Azizah bahwa sebenarnya ibunya tidak meninggal tapi masih hidup, Azizah tidak percaya tapi setelah dijelaskan oleh ayahnya akhirnya dia mengerti juga, tapi Azizah begitu terkejut ketika ayahnya bilang kalau ibunya bernama Ety. Azizah langsung mengajak ayahnya ke tempat dimana dia tinggal selama ini.
Sesampai disana Shandy bertemu dengan Ety dan Shandy berkata pada Azizah bahwa Ety adalah Ibu kandungnya begitu Azizah tidak percaya, dalam hatinya berkata sekarang aku tahu mengapa kalau dekat bu Ety aju merasa tenang dan juga dari sikap dan tatapan ibu Ety yang seolah – olah menyiratkan sesuatu, dan juga ternyata bahasa cinta tidak hanya dengan lisan, dengan tatapan mata dan tingkah kita juga bisa mengungkapkan bahasa cinta yang maknanya lebih mendalam dari bahasa lisan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Rabalas Lawas

ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT SUKU SUMBAWA

FUNGSI LAWAS PADA MASYARAKAT SUMBAWA (Oleh : Mufti Jauhari Alhusni) Kelengkapan Referensi Penyusunan Skirpisi salah satu Mahaiswi Universitas Mataram